sebenarnya gue sendiri gak tau mau mulai tulisan gue ini dari mana, disisi lain gue pengen aja nulis, tapi di sisi lain gue sendiri lagi mikirin mau nulis apaan. asli deh, ini lagi mikir terus mau mulai dari mana.
hari ini harusnya gue ada plan keluar kantor, tapi gue pikir2 dan gue telusuri, ternyata tidak efektif kalau gue keluar kantor disaat dimana gue sendiri lagi banyak "paperworks" yang harus dikerjain.
dulu gue sering denger orang2 bilang kalau "kita belajar menyukai hal2 yang tidak kita sukai, ketika kita harus melakukannya".
hmmm.... gue selalu mencari celah or lebih tepatnya, mencari momentum dimana gue bisa bilang keseluruh dunia bahwa gue suka sekali "paperworks, administratives works, atau mungkin sales report paper". asli.. suwerrrr.... sampe sekarang, gue masih melakukan itu karena emang harus. tapi deep in my heart, gue milih untuk monyong2in bibir sambil berfikir untuk me-mending kerjaan itu. (meskipun akhirnya harus gue lakukan juga.)
BEWARE OF PROCRASTINATE. Gue sering banget denger kata2 itu. (pura-pura gak ngerti maksudnya.com)
semoga kalau gue gak salah arti, itu mengartikan bahwa gue harus mencicil kerjaan gue. (boleh dipending kok..!!) ya, meskipun ujung2nya harus di kerjain sebelum kerjaan lain datang ke gue. -,-
well, gue belajar satu hal nih dalam kehidupan pekerjaan gue. yaitu, elu harus "mencintai pekerjaan lu.." dan usahakan tidak mencintai "rekan kerja lu..." (lain cerita ntar..!)
beberapa waktu lalu, gue mencoba nyali dengan bekerja sebagai customer care diperusahaan MLM. yah, kalau ditanya gimana Jobdescnya, bisa gue bilang bahwa itu beti alias beda tipis dengan pekerjaan yang gue lakukan sebelum gue di "kandang-in" selama satu tahun setengah. so gue pikir gue akan bisa lakukan itu.
day 1 - day 20. all is well... semua gak terasa sulit dan semuanya masih dapat gue kerjakan. bahkan si atasan ini cenderung percaya dan menepati semua keinginan gue. padahal sih, kerjaannya itu tentang paperworks dan administration semua. setiap hari tangan gue harus kotor karena tinta pulpen, dan gak jarang terjadi insiden paper-cut. terus mata gue harus terus menerus dikomputer dengan system yang juga dikit2 muncul bahasa poland yang menurut gue justru lebih mirip dengan bahasa "kancut" (nah loe... gimana kancut bisa bicara ?)
karena gue selalu dengar phrase bahwa "loves what you do.. and try not to loves your boss".. eh salah, maksud gue, "cintai pekerjaan loe!", gue pikir gue harus berani nyemplung. enggak sekedar maen2 aer doang di pinggir kulam.
tanpa itung2an, gue rela banget yang namanya kerja serabutan. mulai dari customer care, kerjaan gudang, petty cash holder, kadang2 harus nyapu dan ngepel macam OB. bukannya gue kemaruk kerjaan or ngarep gaji lebih (gaji mah kaga ditambahin... ini mah murni VOLOUNTEER).
tapi emang saat itu, gak ada orang dan gue pikir gak "wise" juga kalau gue cuma duduk manis dan gak perduli dengan sekitar gue yang kotor dan gak beres. so, gue anggap, gue mencintai pekerjaan gue dan gue harus melakukan semuanya. kagak setengah-setengah. pullll.....
awalnya gue pikir gue akan sangat menikmati pekerjaan ini. mengingat bahwa gue mulai merubah mind-set gue bahwa pekerjaan itu harus dicintai dulu, baru elu akan bisa merasakan bahwa elu memang ditakdirkan untuk bekerja pada perusahaan itu. apalagi, sejarah kantor gue ini sering banget keluar-masuk karyawan. gue harus keluar sebagai pemenang dengan tidak merasa bahwa gue harus keluar dari kantor ini.
wait, sebelum gue lanjut lebih jauh, gue akan cerita bahwa sebenarnya gak ada yang salah dengan kantor ini. nih kantor emang super duper enak. apalagi barang yang dijual itu gak sulit, cukup consumptive untuk orang2 di Jakarta. jadi elu gak perlu yang namanya bekowar lebih lama, karena biasanya orang2 akan langsung mau product ini.
atasan2 or pemimpin langsung kantor ini sebenarnya asik. satu orang asing, dan yang satu lagi orang indonesia keturunan tionghoa yang juga "sebenarnya" asik.
entah kenapa, dihari2 terkahir gue kerja disitu, gue mulai tidak bisa membohongi diri gue. bahwa gue tidak bahagia dan tidak bisa merasakan apa2. gue gak merasa gue menjadi lebih pintar, tapi justru menjadi lebih dodol dengan tidak berani mengungkapkan apa2.
merasa bahwa gue mulai tidak bahagia, gue mulai ambil tindakan dengan bicara sama boss gue. gue bilang bahwa gue gak "gape" sama kerjaan gue sekarang. I will make more mistakes and it won't help the company i worked for!
singkat cerita, gue disarankan untuk mulai pelan2 diganti jobdesc nya menjadi marketing communication. jadi gue incharge langsung sama tamu2 gue. dan punya kesempatan untuk mempresentasikan system kerja or product knowledge di kantor.
cihuyyy.. gue seneng banegt. ternyata gak sia-sia untuk jujur sama diri sendiri dan berani jujur sama atasan atas kelemahan kita.
dia langsung suruh gue cari pengganti gue, dan dia suruh gue untuk bisa handle semua tamu.
less then 3 days, gue sukses kena omelan karena gue belum menguasai product knowledge. (capcussss.... belajar nyetir aja juga belom gape kaleee...!!!)
berkali kali gue di omelin untuk kelemahan gue.
kelemahan gue = udah hampir 1 bulan tapi belum menguasai apa2.
1 bulan = 30 hari.
sedangkan probation = 3 bulan...
gak sesuai bangattttt...!!!
ini gue yang dodol apa emang doi yang gak sabaran sih ?
ya wis, dari pada ntar gue kena somasi lebih lanjut karena gue menulis curahan isi hati gue. all i can say...
semoga sukses ya bu.... !!! tapi asli... gue belajar banyak banget dari kerja sama mereka.
at least, i learned the dirty words in POLAND. ahahhaha maaf... !!
nah, less than 2 days, gue dapat kerjaan baru yang lebih ke-arah "kemampuan" gue. ya, belum bisa banyak cerita sih, tapi gue seneng aja disini. :P
monggo everybody....
have a nice day!!
Regards dan salam manis,
Lina
No comments:
Post a Comment